Friday, October 3, 2008

Bila Kotak Nasi Diubah Jadi Robot

Bagi anak-anak kecil, wadah kotak nasi biasanya menjadi tempat bekal sarapan yang disiapkan oelh ibu saat berangkat mereka ke TK atau ke sekolah. Karena ukuran kotak yang begitu kecil sehingga mudah dijinjing dan dimasukkan ke dalam tas oleh anak-anak. Namun bagi mahasiswa elektro UGM, Wahyu Hidayat (21), ternyata dari sebuah kotak nasi ini bisa dijadikan sebuah prototipe robot. Nama robotnya pun terbilang unik, mungkin karena terbuat dari sebuah kotak nasi, sehingga ia namakan robot ‘lapar’.

Begitu ‘lapar’nya, sang robot pun tidak ubahnya seperti seekor macan yang kelaparan dan terus mengejar mangsanya. Jangan heran, robot mini yang berukuran 11 X 15 cm ini berhasil menyisihkan 80 robot pesaingnya beberapa waktu lalu dalam ajang kontes robot LTRC (Line Tracking Robot Competition) Se-Jawa dan Bali beberapa waktu lalu.

“Cukup dengan memberikan garis warna putih atau hitam pada lintasannya, maka robot ini akan berjalan terus mengikuti garis,” kata Wahyu Hidayat saat bincang-bincang dengan wartawan di Ruang Fortakgama, Selasa (26/2) di Kampus UGM.

Menurut pria kelahiran Kebumen 1988 ini, dalam kompetisi tersebut robotnya berhasil menjadi robot tercepat dalam melalui lintasan sepanjang 5,5 meter yang dibuat melingkar.

“Robot kita tercepat dan mampu melewati lintasan dengan waktu 18 detik untuk melewati lintasan, dengan kecepatan 0,75 cm per detik,” tutur wahyu.

Wahyu menjelaskan, setidaknya dirinya memerlukan waktu satu bulan untuk mendisain robot ciptaannya dengan menghabiskan biaya sekitar 250 ribu rupiah guna membeli berbagai macam peralatan dan rangkaian komponen robot. Meskipun demikian, setelah menjadi juara, Wahyu berhak memetik hasil jerih payahnya dengan mendapat piagam penghargaan, tropy Gubernur DIY dan uang pembinaan sebesar 600 ribu rupiah.

Dikatakan mahasiswa elektro angkatan 2004 ini, robot lapar buatannya ini akan diikutkan dalam kejuaraan kontes Galelobot (Ganesha Line Robot Competition) yang berlangsung pada bulan April mendatang di Kampus ITB, Bandung.

“Rencananya dalam kontes robot line follower nanti, kita akan melakukan up grade pada kompetisi karena tantangannya akan lebih sulit lagi,” paparnya.

Robot lapar ini, kata Wahyu, memiliki komponen berupa rangkaian pengendali, rangkaian monitor (LCD) dan rangkaian sensor. Beberapa komponen ini akan ditambahkan lagi rangkaian lainnya untuk menjadi juara dalam kontes robot line-follower.

Dijelaskan Wahyu, prototipe robot ini nantinya bisa dikembangkan dalam dunia industri sebgai robot pengangkut barang.

“Robot ini bisa dikembangkan untuk mengangkut barang di dunia industri dengan membuat lintasan,”terangnya.

9 comments:

Cute Wilz said...

wah boleh juga tuh robotnya. tp lebih bagus lagi xlo ad gambarnya. kan jadi lebih bagus n kita tahu bagaimana bentuknya. trus menurut g pantasan orang2 d indonesia kurang berkembang. wong hadiahnya cm 600rb kog. bagaimana mo maju dengan uang segitu. sangat keterlaluan apalagi sponsornya gubernur DIY yg katanya "keluarga kerajaan" tapi cuma ngasih 600rb buat pembinaan. Apa kata dunia ??? nice post gus ^^

NMS said...

wan indonesia gak mau kalah ya dari jepang...mau bersaing ya robot ini?kira2 negara mana ya yg menang? skr ini jangan sekali2 membuang kotak nasi yang ada,manfaatkanlah sebanyak mungkin kotak yanga da untuk membuat robot,sapa tau nanti indonesia bisa terkenal

Cunz said...

iy kotak nasi gw ksi ke nms aj... hehhe mga2 bsa dmanfaatkan dgn bijak....
kl bt robot dgn kotak nasi, manx kegunaan tuh robot apaan.... pasti cma bt pajangan aj....
Indo emanx slalu tertinggal dr negara laen, jgnkan bt robot, bt manusianya hidup layak aj susa

LZ said...

hahah..bnr tuh kata cun..tapi ngedukung la cun..kamu anak indonesia bukan sih??haha...tapi ok kok bisa py ide kayak gitu..jadi gak membuat sampah kotak nasi dibuang gitu aja..ada manfaatnya juga buat penelitian

lie kim Nurlina said...

haha...lucu nama robotnya...
pertama-tama dgr robot dari kotak makan kirain ada fungsinya buat maem...hehehe

tapi bagus la...indo gak mo kalah ma negara lain

susanti.wong said...

hebatnya indonesia membuat robot dari kotak makan, ndak mau kalah ni dari negara2 lain. tapi pelit nyuuuung only 600rb, gimana mau maju? malu-maluin jak gubernur DIY.

Rini_MaShi said...

Wew...seru ne, jd manusia masa dpn tugasnya apa dunx...??? wkkakaka,

s_u_h_a_n_d_i said...

mw la devices itu... biz anak gw yg msh TK bawel c. mdh"an pake devices ne d jd rajin mam jd bisa montok. gk kyk papi'y yg kurus gini.haha????

Good IT said...

kok gk da gmbr nya gus??? kn penasaran.... sekarang kotak nasi ntar tahun depan mungkin nasi bungkus x ye, ha5